Drabble | Wedding Preparation | BTS Fanfiction

PicsArt_08-07-03.13.34

Author : Vy

 

.

.

.

 

Park Ji Min (Jimin BTS)

Kang Min Ah (OC)

 

.

.

.

 

“Hanya sepenggal cerita saat mereka mempersiapkan pernikahan mereka”

 

.

.

.

 

Wedding Preparation : Jimin ver.

 

.

.

.

 

Author POV

“Undangan, check.”

 

“Gedung, check.”

 

“Makanan, check. Eum, sayang… Kira-kira apalagi yang kurang?” tanya Ji Min, menatap Min Ah yang sedang asyik bersantai dengan kartun dan cemilan favoritnya.

 

“Masalah gaun dan jas, serahkan saja padaku. Kau tahu kan aku ahlinya. Hihihi.” sahut Min Ah tanpa menoleh kearah Ji Min. Fokus pada televisi dihadapannya.

 

Ji Min tersenyum. Pemuda itu beranjak. Duduk di sofa, di samping gadis itu. Mengangkat kepala gadis itu pelan menidurkan kepala Min Ah di pahanya.

 

“Apakah si kotak kuning itu lebih menarik dari calon suamimu sendiri hm?” tanya Ji Min. Mengusap sayang kepala gadis itu.

 

Gadis itu mendongak. “Kau cemburu dengan Sponge bob? Aaahh, lucunya. Hahaha.” ucap Min Ah. Mencubit hidung Ji Min gemas.

 

Ji Min tertawa. Menurunkan tangan gadis itu. “Percaya diri sekali kau. Hm?” Ji Min mencubit pelan pipi Min Ah.

 

“Memang. Bweeee.” ejek Min Ah. Ji Min hanya mendengus menanggapi.

 

Tangan pemuda itu mengusap lembut rambut gadis itu. Sesekali menyelipkan rambut panjang gadisnya itu di sela jarinya. Membuat gadis yang menerima perlakuannya itu memejamkan matanya. Tersenyum. Menikmati sentuhan Ji Min.

 

“Min Ah?” panggil Ji Min.

 

“Hm?”

 

“Setelah kita menikah nanti, kau ingin bulan madu kemana?” tanya Ji Min lembut. Menatap sayang gadisnya.

 

Min Ah meletakkan telunjuknya di dagunya. Seolah berpikir. “Eum… AH!!! Bikini Bottom!!!” jawab Min Ah semangat.

 

“Yak!!! Kau ini. Aku serius sayang~” gemas Ji Min.

 

Sejenak pemuda itu heran. Sebentar lagi mereka akan menikah. Tapi sifat dan sikapnya masih tetap sama.

 

Tetap manja. Namun sesekali terlihat dewasa. Sangat dewasa bahkan

 

Tetap seperti Kang Min Ah saat mereka pertama kali bertemu.

 

Tetap seperti Kang Min Ah yang ia suka.

 

Tetap sesekali seperti Kang Min Ah yang selalu ia cintai.

 

Min Ah menegakkan badannya. Duduk menghadap Ji Min. Menggenggam tangan Ji Min. “Jangan tanya kemana aku mau pergi. Kemanapun kau mau mengajakku, aku pasti ikut.” ucap Min Ah. Tersenyum menatap Ji Min.

 

Ji Min menatap Min Ah. Membalas senyum gadis itu. Mengusap pipinya. “Kenapa seperti itu hm?” tanya Ji Min pelan.

 

“Karna aku mencintaimu.” jawab Min Ah singkat. Membuat Ji Min semakin melebarkan senyumannya.

 

“Eum, Ji Min? Menurutmu, apa yang akan kita lakukan setelah kita menikah ya? Hm?”

 

Ji Min mengacak rambut Min Ah gemas. “Entahlah. Memangnya apa rencanamu hm?” Ji Min balik bertanya.

 

“Eum, aku ingin kita membangun rumah di sekitar Jeju. Lalu, membangun cabang butikku disana. Kemudian, tinggal di Jeju. Menikmati suasana pantai disana berdua. Hihihi.”

 

“Hanya itu?” tanya Ji Min.

 

Min Ah mengangguk, mengiyakan. “Eum. Lalu kalau kau? Bagaimana? Jangan bilang kau berencana mencari istri kedua?” Min Ah menunjuk Ji Min.

 

Ji Min memutar bola matanya. Menggigit pelan jari telunjuk gadis itu. “Bagaimana mungkin aku berpikiran seperti itu, kalau dimataku hanya kau yang sexy dan mampu memuaskan little Jim, heh?”

 

“YAKKK!!!” kesal Min Ah. Pemuda ini. Bagaimana bisa bicara sevulgar itu disaat seperti ini.

 

“Kenapa hm? Kau malu, aiihhh… Lucunya calon istriku ini. Hahaha.” goda Ji Min, membuat Min Ah kesal.

 

Gadis itu mengambil bantal sofa di dekatnya. Memukul kepala Ji Min dengan bantal itu.

 

Membuat Ji Min semakin tergelak. “Hahaha. Ampun sayang. Ah… Tega sekali kau.”

 

“Salahmu! Iiisshh!!! Sudah jawab saja pertanyaanku!” kesal Min Ah.

 

Ji Min menghentikan tawanya. Menegakkan tubuhnya. Menatap Min Ah. “Ahaha, oke oke. Jadi, setelah kita menikah adalah. Eum sederhana sebenarnya-”

 

“Jangan berbelit-belit!” potong Min Ah.

 

“Oke babe. Calm down…”

 

Ji Min mendekat. Mendekatkan bibirnya ke telinga Min Ah.

 

“Aku ingin, kita membuat little Park sepanjang malam. Hidup berbahagia bersamamu dan little Park. Membesarkan little Park bersamamu. Mengantarkan little Park menikah. Kemudian, hidup menua bersamamu.” bisik Ji Min.

 

Ji Min menjauhkan wajahnya. Menatap Min Ah. Menyatukan kening mereka. “Aku mencintaimu. Dulu, sekarang, nanti, dan selamanya. Selama aku masih bernafas. Aku mencintaimu.” ucap Ji Min tegas. Menatap Min Ah tepat di manik mata gadis itu.

 

Min Ah tersenyum. Menggengganm tangan Ji Min yang menyentuh pipinya. “Aku juga Jim. Aku mencintaimu. Sangat.”

 

Keduanya tersenyum. Saling menatap. Menikmati hangat perasaan mereka saat ini.

 

-FIN-

Tinggalkan komentar